Modal Perang Ukraina vs Rusia
mbah subowo
Ukraina minta roket Himar: dikasi; Ukraina minta drone: dikasi; Ukraina minta pesawat tempur: dikasi. Terakhir Ukraina minta Tank, ya, tank. AS, Nato menuruti semua yang diminta Kyiv.
Ukraina minta balon, mobil-mobilan, tembakan air: dikasi!!!
Apa yang terjadi dalam perang Ukraina vs Rusia salah satu pihak punya kelakuan persis bocah cilik (bocil). Sejarah mencatat Rusia cq Uni Sovyet akan melawan Tank Leopard dengan Tank T-nya. Strategi Soviet semasa PD 2 akan diadopsi: mengadu banteng sesama tank. Itulah keunggulan Soviet melawan Nazi Jerman. Seharusnya Ukraina diberi tank yang tua saja menghadapi strategi Rusia yang sudah dipelajari di akademi militer bagaimana menabrak bagian lemah daripada tank Leopard Jerman. Rusia tidak akan mengeluari dengan tank canggih T-90 misalnya, mungkin akan mengandalkan tank yang lincah guna menghadapi Leopard Jerman.
Saat ini Ukraina sudah tampil jadi pahlawan Pembela Barat dalam menghadapi Rusia. Semua permintaan alutsista militer selalu dipasok Barat. Barat yang berjumlah puluhan negara itu seperti sedang menyoraki jagoannya dalam menghadapi Rusia. Mereka (Barat) terlihat keasyikan melihat jagoannya masih kuat dan berani bertempur menghadapi Rusia.
Barat melupakan sejarah perang dunia kedua, mereka justru diselamatkan oleh Tentara Merah Soviet yang membebaskannya dari cengkeraman Nazi Hitler. Barat lupa dan melupakan semua itu pasca runtuhnya Soviet dan hancurnya Pakta Warsawa. Kini mereka menyadari lawan yang sebenarnya seperti apa: Rusia.
Wahai Barat silakan terus "buang senjata di Ukraina" dan Selamat terus mendukung peperangan sampai modal hingga titik penghabisan!!
Sekian untuk sekali ini.
****