Showing posts with label Tiongkok. Show all posts
Showing posts with label Tiongkok. Show all posts

Mengapa Amerika Serikat ribut melulu dengan Tiongkok?

 Mengapa Amerika Serikat ribut melulu dengan Tiongkok?

mbah subowo

Jawabannya karena pandemi covid-19. Pandemi membuat ekonomi dunia kocar-kacir termasuk Tiongkok, termasuk AS dan negara lainnya.

     Pasca terjadinya pandemi korona permusuhan negeri Paman Sam yang sudah dimulai era Trump semakin melebar. Perang dagang yang dikobarkan Trump memang telah menjadi bibit permusuhan dengan Tiongkok.

     Jelas yang mengobarkan perang dagang adalah Amerika Serikat, dan Tiongkok tentu merespon dengan tindakan setimpal. Permusuhan itu terus berlanjut hingga pada hari ini semakin lucu/berlebihan saja soal phobia Amerika terhadap produk Tiongkok. Mengapa dan sampai kapan permusuhan itu akan berakhir? Tampaknya hingga tahun 2050-an barulah permusuhan itu hilang sama sekali.

     Tiongkok mengejar kemajuan teknologi AS hingga ke planet Mars, dan juga dalam segala bidang yang lainnya. Barangkali itulah sebabnya AS mengobarkan peperangan karena eksistensinya sebagai polisi dunia terancam.

     Tiongkok punya nuklir hampir menyaingi AS dalam jumlahnya, lagi pula Tiongkok terlalu agresif di LCS dan selat Taiwan serta perairan Jepang. Jadi memang keduanya tidak akur, sama-sama "agresif"

     Sekian untuk sekali ini.

*****

Subowo bin Sukaris
HASTA MITRA Updated at: 6:53 PM

Mengapa Tentara Pembebasan Rakyat PKT agresif di LCS?

Mengapa Tentara Pembebasan Rakyat PKT agresif di LCS?

mbah subowo

Baru-baru ini Kongres AS mengeluarkan statemen "Tiongkok segera menyerbu Taiwan". Menanggapi hal tersebut bisa dipahami dalam Doktrin Militer, strategi perang ala Ketua Mao: musuh maju kita mundur; musuh mundur kita maju; musuh diam kita ganggu; musuh lari kita kejar. Mengapa Tiongkok mengklaim "sembilan garis putus-putus"?

     Selingkaran LCS tidak ada yang bergerak maju, atau negeri selingkaran LCS justru mundur semua, pasif, lengah, dan merasa aman sehingga tidak peduli memelihara kekuatan militer terutama kekuatan Angkatan Laut.

     Dengan demikian mudah saja untuk mendorong Tentara Pembebasan Rakyat PKT (Partai Komunis Tiongkok) agar mendekat maupun menjauh dari LCS. Segera perkuat armada laut oleh semua negeri di selingkaran LCS. 

     Begitu pula strategi Mao dalam rangka menaklukkan wilayah negeri pulau Taiwan, pada awalnya memukul Partai Kuomintang Cina Nasionalis (Taiwan) hingga terusir dari Daratan Tiongkok. Selanjutnya TPR akan mencari momen yang tepat untuk mengadakan perhitungan pada posisi KMT terakhir di pulau Taiwan. Bisa jadi istilah Nusantara, "sekali tepuk, dua lalat mati," berlaku dalam strategi militer PKT di untuk menguasai LCS, sekaligus menaklukkan Taiwan menjadi satu teritori Negeri Tiongkok

     LCS adalah arah kedatangan sumber bantuan bagi Taiwan jika terjadi serangan dari Daratan. LCS yang sukses diblokir oleh AL Tiongkok dengan sendirinya menutup balabantuan dari negeri Eropa Barat bagi Taiwan tatkala Beijing menginvasi Pulau itu. Pada serangan awal Beijing, tidak ketinggalan andil Korea Utara yang akan menadahi Jepang jika coba membantu tetangga dekatnya, sementara AS hanya punya satu jalur menolong Taiwan yakni dari arah Samudera Pasifik a.l. pangkalan laut di Guam. Sedangkan negeri beruang merah Rusia akan meningkahi dua kekuatan tangguh yang bersinergi Jepang & AS, Rusia akan mengerahkan semua kekuatan Laut di Timur Jauh melalui pangkalan militer di Wladiwostok.

    Kekuatan Barat terkonsentrasi di Benua Kangguru, dan menempuh jalur laut melalui Selat Lombok, Selat Makasar, terus menuju utara, menghindari LCS, guna membantu Taiwan dan membentengi samudera Pasifik dengan kekuatan besar. 

     Sekian untuk sekali ini. 

*****


Subowo bin Sukaris
HASTA MITRA Updated at: 12:32 PM