Barat putus asa mau "nangkap" Putin?

 Barat putus asa mau "nangkap" Putin?

mbah subowo

Perang Rusia vs Ukraina belum usai. Kelak siapapun yang kalah bisa dijadikan penjahat perang. Sedangkan sang pemenang perang tidak pernah dianggap sebagai penjahat. Tuduhan apapun ditujukan terhadap si pemenang bisa dicari alasan pembenaran. Tuduhan kejahatan bisa berbalik jadi epos kepahlawanan.

    Sepertinya ICC kepanjangan tangan Barat itu mau mendahului kisah yang belum berakhir dalam perang Rusia vs Ukraina. Putin dijadikan pemeran Jahat dan Zelensky bukan penjahat, bagaimana jika dalam perang panjang Zelensky melakukan kejahatan perang? Apakah tetap kebal dari kesalahan?

    Sebaiknya ICC bersabar dulu memutuskan siapa yang berperan sebagai penjahat perang dan siapa yang tidak melakukan kejahatan. Tunggulah hingga perang berakhir baru hitung-hitungan di atas timbangan yang adil siapa yang berat kesalahannya, maka dia boleh diadili seadil-adilnya, bukan?

    Biarlah diberi kesempatan dan waktu bagi para pihak yang berusaha mendamaikan perang yang begitu panjang itu. Itu lebih penting, bukan? daripada selalu berpihak pada salah satu pihak .....

    Sekian untuk sekali ini.

*****

Subowo bin Sukaris
HASTA MITRA Updated at: 9:57 AM