“Ramalan” Allan Nairm kegaduhan politik pilpres 2019

“Ramalan” Allan Nairm kegaduhan politik pilpres 2019

Subowo.

Allan Nairn satu-dua hari menjelang hari H pemilu 2019 memang telah menulis “serangan fajar” berupa “ramalan” mengenai paslon pilpres X jika menang bakal bikin kegaduhan besar di NKRI.
    Dalam “ramalan” Allan Nairn jika menang kelak Paslon pilpres X akan menjadi penguasa fasis dan otoriter yang memberangus lawan politiknya. Paslon X akan menjadi antek Asing dan seterusnya.
     Ada yang mengatakan jurnalis Allan Nairn bekerja atas dasar pesanan, dan sebagainya. Akan tetapi yang jelas sekian prosen dari tulisannya mungkin memang benar, sekian prosen tidak benar. Akan tetapi jika menilai dari “nuansa” tulisannya, selalu terbukti betapa tajam analisisnya. Tulisan Allan Nairn yang bikin heboh sebelumnya mengenai serangan terhadap Presiden Jokowi melalui jalan pintas berupa usaha penggulingan Ahok sang gubernur DKI.
     Pemilu 2019 telah usai, penghitungan suara sedang berjalan oleh KPU. Hampir sebulan berlalu hasil penghitungan KPU masih bersifat sementara, akan tetapi naga-naganya Paslon Y ternyata yang akan keluar sebagai pemenang pilpres 2019.
     Goro-goro dan gonjang-ganjing pun terjadi planning B tengah dijalankan oleh paslon X, dengan segala upaya terus membikin kegaduhan menyebar di media massa, kondisi ini hanya menimbulkan rasa khawatir semua kawula NKRI.
     Inilah ya inilah bukti ramalan Allan Nairn benar-benar sedang terjadi, walau cuma kegaduhan dan berbeda dari prediksi, akan tetapi yang dilakukan oleh paslon X, intinya sama saja tiada lagi suasana sejuk karena membikin kegaduhan demi kegaduhan semakin hari semakin besar dan membuat bingung terutama orang yang lugu politik. Naga-naganya umpan sedang masuk perangkap, awas ada yang pasang jebakan Batman.
     Menurut hemat penulis Paslon pilpres X, seharusnya sabar menunggu hingga masa pemilu 2024. Lima tahun tak akan lama, hanya sekejab saja!
     Untuk mengisi waktu lima tahun itu sambil Dia tidur pun kelak akan menang! pada pilpres 2024. ...
     Apa lacur! Kini yang terjadi adalah sebagian orang netral mulai kecewa, kehilangan simpati terhadap paslon X karena bikin ulah dan gaduh.
     Kita bayangkan dalam sebuah ruangan kelas SD, tatkala sang guru ada keperluan terpaksa keluar dari kelas, dan kalau ada satu teman saja mulai bikin gaduh, maka teman-temannya sekelas tak ada yang suka pada anak tersebut, bukan?
     Memang benar semua itu bagian dari strategi paslon pilpres X dengan bikin gaduh, akan tetapi tindakan seperti itu pun yang justru sangat merugikan dirinya sendiri di masa depan.
    Kecurangan demi kecurangan selama berabad dalam sejarah pilihan kepala desa di Nusantara sejak jaman nenek moyang telah terjadi dan akan tetap selalu ada sepanjang masa mengiringi tiap-tiap pesta demokrasi di NKRI, yakni bersumber dari atau yang dilakukan oleh para petaruh atau botoh. Mereka lah yang patut diberantas karena bersalah mempengaruhi para pemilih agar mendukung salah satu calon kades, tujuannya cuma satu agar menang taruhan. Terkadang para petaruh juga berusaha gigih mempengaruhi dan menyasar “KPU” desa yang menyelenggarakan pilihan kades tersebut. Apapun segala cara akan dilakuikan oleh petaruh/ botoh demi memenangkan “jagonya”. Dalam keadaan sebagai ini sebenarnya para kontestan pemilu kades tidak tahu menahu soal “kecurangan” yang masif terstruktur tengah terjadi.
    Sekian untuik sekali ini.

*****
Subowo bin Sukaris
HASTA MITRA Updated at: 3:01 AM